Jumat, 23 September 2011

.....ich liebe dich......


...ik hou van jou...
...ich liebe dich...


 
 

If tomorrow never comes/jika besok gak pernah datang
Will she know how much I loved her?/akan kah dia tau bagimana besarnya aku mencintainya?
Did I try in every way to show her every day,/aku selalu berusaha menujukannya setiap hari
That she’s my only one,,,/bahwa dia adalah yang terakhir
And if my time on earth were through/dan jika waktu ku didunia gak cukup,
And she must face the world without me,/dan dia harus menghadapi dunia tanpa ku
Is the love I gave her in the past/bahwa cinta ku berikan kepadanya dimas lalu
Gonna be enough to last?/akankah cukup untuk selamnya?
If tomorrow never comes,,,/jika besok gak pernah ada
-
ronan keating, if tomorrow never comes (dengan sedikit gubahan dari saia)
,,,i love you,,,
,,,ana behibak (arab),,,
,,,aishiteru (jepang),,,
,,,ich liebe dich (Jerman),,,
,,,Te Amo (Spanyol),,,
kata ajaib itu,,,
mengapa tak bisa terucap walau hati dan otak sudah susah payah berkolaborasi memastikan rasa itu benar-benar ada?
mengapa lidah tak mau bekerja sama?
mengapa tak ada kata yang terlontar walau dia sudah ada di depan mata?
pernahkah kalian merasakan hal itu?
pernahkah terjangkit penyakit-spechless-lain-dihati-lain-dimulut ketika berhadapan dengan orang yang kita sayangi?
beberapa saat yang lalu saia berkesepatan untuk menonton film “Cloverfield”,,,
kata orang bisa bikin kepala pusing menontonnya,,,
tapi perhatian saia bukan terfokus pada angle kamera amatir itu,,,
saia tersentil mendengar quotes yang diucapkan pemain utamanya, Rob,,,
jadi ceritanya, waktu si monster sudah berkeliaran dengan ganas dan Rob dkk harus menyelamatkan diri, Rob malah bersikeras menolong Beth, sahabat-yang-dicintainya-tapi-tak-pernah-diungkapkan,,,
Beth terjebak di apartemen di tengah kota padahal disitulah posisi monster tersebut sedang mengamuk dan adu kuat dengan tentara militer,,,
saat Rob menyesal ketika kata-kata yang dilontarkannya pada Beth terakhir kali mereka bertemu sangat menyakitkan Beth (mereka lagi berantem)
Lily, kekasih Jason (adik Rob yang telah mati gara-gara tertimpa jembatan yang roboh tersambet ekor monster) juga menyesal dengan kata-kata terakhirnya pada JAson.
TApi, tau apa yang dikatakan Rob?
“Tidak, tidak sama. JAson dengan jelas tahu kalau kamu mencintainya Lily. dia bisa beristirahat dengan tenang. Sedangkan Beth? dia tak tahu kalau aku mencintainya. Bagaimana aku bisa memaafkan diriku kalau sampai dia pergi tanpa tahu aku mencintainya?” kira-kira seperti itu,,,
SHIT!!!!!
saia langsung berpikir, iya ya,,,
kalau besok tiba-tiba saia mati, trus dia tak  pernah tahu kalau  saia mencintainya,,,
bukankah,,, itu ironis??????????????
if tomorrow never comes????
ahh, padahal saia ingin mengatakan padanya, iya dia,
untaian kata seperti puisi Sapardi Djoko Damono:
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu,,,,
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada,,,,

hiks,,,
berbahagialah kalian yang mampu mengungkapkan perasaan kalian pada orang yang kalian sayangi,,,
tak peduli kalian harus menangis karena terluka, ditolak, atau bertepuk sebelah tangan,,,
tapi kalian sudah menang karena kalian bisa mengungkapkan perasaan kalian,,,,
dia tahu kalian mencintainya, menyayanginya,,,
karena ada orang-orang seperti saia yang tak mampu mengucapkannya,,,
yang tak sanggup mengatakan three magic words tersebut,,,
memang sih cinta itu more than words,,,
sangat bermakna jika ditunjukkan dengan perbuatan,,,
tak sekedar kata-kata,,,
tak sekedar three magic words,,,
tak sekedar untaian puisi,,,
tapi, jauh dilubuk hati setiap orang (mungkin, setidaknya saia)
pasti ingin mendengar kata-kata itu terucap langsung dari bibir orang yang kita sayangi,,,
pasti ingin orang yang kita sayangi yakin kita mencintainya sepenuh hati dengan mendengar pengakuan kita itu,,,
ugh,,,
tapi lagi-lagi saia ini manusia biasa,,,
yang tak mampu mengungkapkannya dengan kata-kata,,,
lidah saia kelu,,,
saia ini manusia non-lisan kayaknya,,,
saia lebih sanggup menulis seratus kata daripada melontarkan deretan kalimat bagus,,,
hfffff,,,
batu permata hatiku yang paling indah,,,
kau tahu siapa dirimu,,,
aku menyayangimu,,,
suatu saat nanti,,,
mungkin akan tiba waktunya bagiku untuk berani mengungkapkannya (aku tak tahu) secara langsung padamu,,,

yang jelas,,,
semoga kau tahu,,,

Je t’aime,,
ada lelaki bernama hermansyah(asuuuuuuuuuu,jangan senyum) yang menyayangimu,,,
tak peduli kau juga merasakan hal yang sama atau tidak,,,
aku tak peduli dan takkan mengubah perasaaanku padamu,,,
selalu dan selamanya,,,

xoxo,
(ayi)

P.S. I Love You…


..ti amo.. always have and always will...
..ti amo.. always have and always will...
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar